Senin, 03 Mei 2010

Analisis SWOT SMPN 1 Pasekan

Analisis SWOT SMP Negeri 1 Pasekan

1. Kesiswaan

Kekuatan (Strength)

a. Sistem penerimaan siswa baru melalui sekeksi sudah ada

b. Minat calon siswa terhadap SMP Negeri 1 Pasekan cukup tinggi.

c. Jumlah siswa relatif terus meningkat dari tahun ke tahun.

d. Lulusan memiliki kemampuan yang tinggi untuk melanjutkan sekolah ke sekolah menengah lanjutan

Kelemahan (Weakness)

a. Fasilitas untuk ekstrakurikuler belum memadai.

b. Kurangnya partisipasi siswa terhadap kegiatan ekstrakulikuler.

c. Calon siswa yang masuk SMP Negeri 1 Pasekan kemampuan inputnya relatif rendah.

d. Tingkat sosial-ekonomi siswa SMP Negeri 1 Pasekan pada umumnya relatif lemah.

Peluang (Opportunity)

a. Lulusan SD yang ada di Kecamatan Pasekan masih banyak yang belum tertampung di SMP Negeri

b. SMP Negeri 1 Pasekan satu-satunya sekolah negeri di Kecamatan Pasekan.

c. Kebijakan Pemerintah dengan mengeluarkan undang-undang guru dan dosen.

d. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu cukup besar perhatiannya terhadap dunia pendidikan.

Ancaman (Threat)

Globalisasi memicu kompetensi sumber daya manusia yang unggul.

ANALISIS SWOT KESISWAAN


INTERNAL


EKTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Sistem penerimaan siswa baru sudah ada

· Minat calon siswa terhadap SMPN 1 Pasekan cukup tinggi

· Jumlah siswa relatif terus meningkat dari tahun ke tahun.

· Lulusan memiliki kemampuan yang tinggi untuk melanjutkan ke sekolah menengah lanjutan

Kelemahan (Weakness)

· Fasilitas untuk ekstrakurikuler belum memadai.

· Kurangnya partisipasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler.

· Calon siswa yang masuk SMPN 1 Pasekan inputnya relatif rendah.

· Tingkat sosial-ekonomi siswa SMPN 1 pasekan pada umumnya relatif lemah.

Peluang (Opportunity)

a. Lulusan SD yang ada di Kecamatan Pasekan masih banyak yang belum tertampung di SMP Negeri

· SMP Negeri 1 Pasekan satu-satunya SMP Negeri di Kec. Pasekan.

· Kebijakan Pemerintah dengan mengeluarkan undang-undang guru dan dosen.

· Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu cukup besar perhatiannya terhadap dunia pendidikan

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Membuat Pengumuman penerimaan siswa baru melalui media, pamflat, spanduk.

· Merancang sistem internal yang memungkinkan pelayanan pendidikan wajar 9 tahun.

· Memperluas jaringan stake holder melalui sistem informasi.

· Menyebar luaskan informasi kemajuan SMP Negeri 1 Pasekan/ jumlah siswa serta guru/ siswa yang berprestasi

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

Mengembangkan program kurikuler untuk kegiatan-kegiatan unggulan, misal: meningkatkan kegiatan ektrakurikuler dengan menambah jumlah kegiatan.

Ancaman (Threat)

Globalisasi memicu kompetensi sumber daya manusia yang unggul.

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Mengembangkan mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer.

· Meningkatkan kualitas guru dan karyawan melalui diklat, seminar dan lokakarya.

· Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Mengembangkan sarana dan prasarana alat informasi dan komunikasi.

· Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung.

B. Guru dan Tenaga Pendukung

Kekuatan (Strength)

a. Adanya pedoman yang jelas untuk rekruitmen Guru dan karyawan.

b. Kejelasan pembinaan karir profesi bagi guru dan karyawa administratif

c. Sistem reward dan punishment sudah jelas.

d. Ketercukupan jumlah guru tetap, rasio dosen terhadap siswa adalah 1 : 8.

e. Loyalitas dan integritas guru dan karyawan cukup besar

f. Staf akademik memenuhi mutu dan kualifikasi sesuai bidang.

Kelemahan (Weakness)

a. Belum mantapnya sistem pembinaan guru dan karyawan dalam pelaksanaan misi dan pencapaian visi.

b. Rasio guru berpendidikan S2 masih kurang

c. Masih adanya rasa sungkan dalam implementasi punishment

d. Guru yang melakukan penelitian tindakan kelas belum merata secara keseluruhan.

e. Masih ada beberapa duru yang belum S1

Peluang (Opportunity)

a. Ada dukungan dana dari eksternal dan internal untuk studi lanjut dan penelitian.

b. Adanya sistem insentif untuk profesional guru.

c. Adanya kesempatan bagi guru dan karyawan untuk mengembangkan karir.

Ancaman (Threat)

a. Globalisasi memicu kompetensi sumber daya manusia yang unggul.

b. Kecilnya sumber pembiayaan domestik untuk pengembangan kualitas guru.


ANALISIS SWOT GURU DAN TENAGA PENDUKUNG

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

c. Adanya pedoman yang jelas untuk rekruitmen guru dan karyawan.

d. Kejelasan pembinaan karir profesi bagi guru dan karyawan administratif.

e. Sistem reward dan punishment sudah jelas.

f. Ketercukupan jumlah guru tetap, rasio dosen terhadap siswa adalah 1 : 8.

g. Loyalitas dan integritas guru dan karyawan cukup besar

· Staf akademik memenuhi mutu dan kualifikasi sesuai bidang

Kelemahan (Weakness)

· Belum mantapnya sistem pembinaan guru dan karyawan dalam pelaksanaan misi dan pencapaian visi.

· Rasio guru berpendidikan S2 masih kurang

· Masih adanya rasa sungkan dalam implementasi punishment

· Guru yang melakukan penelitian dan tindakan kelas belum merata secara keseluruhan.

· Masih ada beberapa gurun yang belum S1

Peluang (Opportunity)

· Ada dukungan dana dari eksternal dan internal untuk studi lanjut dan penelitian.

· Adanya sistem insentif untuk profesional guru.

· Adanya kesempatan bagi guru dan karyawan untuk mengembangkan karir.

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Pengaturan internal (sistem insentif) untuk mendorong guru memanfaatkan peluang yang ada

· Mengdakan jaringan kemitraan dengan berbagai pihak

· Meningkatkan kemampuan sesuai dengan bidang spesialisnya

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Meningkatkan kualitas guru melalui studi ke S2, malaksankan bentuk-bentuk pelatihan dan upgrading yang mendukung profesionalisme kerja

· Meningkatkan pembinaan guru dan karyawan dan pelaksanaan misi dan pencapaian visi

Ancaman (Thereat)

· Globalisasi memicu kompetensi sumber daya manusia yang unggul.

· Kecilnya sumber pembiayaan domestik untuk pengembangan kualitas guru.

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Pengembangan dosen kearah profesionalisme

· Sistem insentif dan pinalti

· Studi lanjut dengan sumber dana dari yayasan atau universitas.

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Optimalisasi potensi guru dan karyawan yang ada secara terprogram

· Sistem intensif untuk meningkatkan kemampuan personal.

C. Kurikulum

Kekuatan (Strength)

  1. Kurikulum sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan.
  2. Kurikulum sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
  3. Isi kurikulum sesuai dengan keadaan sekolah
  4. Mempunyai kurikulum muatan lokal

Kelemahan (Weakness)

a. Isi kurikulum saat ini ada sebagian yang tidak sesuai dengan ujian nasional.

  1. Kurikulum saat ini sebagian masih memberlakukan isi kurikulum yang lama sehingga kurikulum tersebut mudah usang/ menjenuhkan.
  2. Kurikulum yang saat ini berlaku kurang serasi dengan tuntuan kehidupan di daerah, dalam hal ini kurikulum muatan lokal kurang mendapat tempat.

Peluang (Opportunity)

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai kebijakan standar minimal kurikulum

b. Pengembangkan Profesi bagi tenaga pengajar sangat besar kesempatannya.

Ancaman (Threat)

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang pesat dan beragam sehingga kurikulum mudah menjadi usang.

ANALISIS SWOT KURIKULUM


INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan visi dan misi

· Kurikulum sesuai dengan KTSP

· Isi kurikulum sesuai dengan keadaan sekolah

· Mempunyai kurikulum muatan lokal

Kelemahan (Weakness)

· Isi kurikulum saat ini ada sebagian yang tidak sesuai dengan ujian nasional.

· Kurikulum saat ini sebagian masih memberlakukan isi kurikulum yang lama sehingga kurikulum tersebut mudah usang/ menjenuhkan.

· Kurikulum yang saat ini berlaku kurang serasi dengan tuntuan kehidupan di daerah, dalam hal ini kurikulum muatan lokal kurang mendapat tempat.

Peluang (Opportunity)

· KTSP mempunyai kebijakan standar minimal kurikulum

· Pengembangkan Profesi bagi tenaga pengajar sangat besar kesempatannya.

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Meningkatkan kinerja dan kerjasama dengan pihak Depdiknas khususnya sekolah-sekolah menengah.

· Penyesuaian isi kurikulum secara berkelanjutan sesuai dengan kondisi lembaga pendidikan .

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

Pengayaan struktur silabus dengan pengetahuan praktis yang berkembang di sekolah

Ancaman (Threat)

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang pesat dan beragam sehingga kurikulum mudah menjadi usang.

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Meningkatkan evaluasi terhadap struktur kurikulum secara periodik.

· Meningkatkan ciri khas kurikulum muatan lokal

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

Penajaman ciri khas yang dapat di capai dalam muatan lokal

D. Sarana dan Prasarana

Kekuatan (Strength)

a. Sarana dan prasarana yang dimiliki menjamin keberlanjutan SMP Negeri 1 Pasekan Indramayu

b. Semua sarana dan prasarana adalah milik sendiri

c. Ketersediaan sarana dan prasarana sudah cukup memadai

d. Lokasi yang cukup strategis dekat kecamatan

Kelemahan (Weakness)

a. Tingkat kesesuaian prasarana dan sarana tertentu masih kurang.

b. Sistem pengelolaan sarana dan prasarana masih lemah.

c. Sistem pemerolehan prasarana dan prasarana kadang kurang memadai untuk pencapaian visi, misi dan tujuan .

Peluang (Opportunity)

a. Sekolah mempunyai akses yang ditinggi terhadap prasarana dan sarana untuk menunjang proses pelajar mengajar

b. Adanya aturan yang jelas dalam pemanfaatan prasarana dan sarana dilingkungan sekolah.

c. Tidak semua sekolah berlokasi dekat dengan kecamatan.

Ancaman (Threat)

a. Perubahan teknologi yang semakin cepat

b. Harga sarana dan prasarana khususnya alat-alat laboratorium dan literatur semakin tinggi

ANALISIS SWOT SARANA DAN PRASARANA

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Sarana dan prasarana yang dimiliki menjamin keberlanjutan SMP Negeri 1 Pasekan

· Semua sarana dan prasarana adalah milik sendiri.

· Ketersediaan sarana dan prasarana sudah cukup memadai.

· Lokasi yang cukup strategis depan kecamatan.

Kelemahan (Weakness)

· Tingkat kesasuaian prasarana dan sarana tertentu masih kurang.

· Sistem pengelolaan sarana dan prasarana masih lemah.

· Sistem pemerolehan prasarana dan prasarana kadang kurang memedai untuk pencapaian visi, misi dan tujuan

Peluang (Opportunity)

· Setiap sekolah mempunyai akses yang tinggi terhadap prasarana dan sarana untuk menunjang proses belajar mengajar.

· Adanya aturan yang jelas dalam pemanfaatan prasarana dan sarana dilingkungan sekolah.

· Tidak semua sekolah berlokasi di depan kecamatan.

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk meningkan mutu pembelajaran.

· Memanfaatkan kekuatan sarana dan prasarana dalam setiap promosi lembaga.

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dengan pihak eksternal

Ancaman (Threat)

· Perubahan teknologi yang semakincepat

· Harga sarana dan prasarana khususnya alat-alat laboratorium dan literatur semakin tinggi

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada.

· Menambah sarana khususnya alat-alat laboratorium dan literatur yang aktual

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

Membenahi sistem pengelolaan sarana dan prasarana

E. Pendanaan

Kekuatan (Strength)

a. Pengeluaran berdasarkan kelayakan dan kesesuaian prioritas untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan

b. Penggunaan dana dapat dipertanggung jawabkan.

c. Perhatian pemerintah daerah terhadap dukungan dana adalah cukup besar.

Kelemahan (Weakness)

a. Struktur penerimaan pendanaan hanya mengandalkan dari pemerintah daerah.

b. Efektifitas strategi investasi belum ada dalam upaya mencapai visi dan misi

c. Lemahnya Sistem manajemen keuangan.

d. Banyak siswa yang tergolong kedalam ekonomi lemah.

Peluang (Opportunity)

a. Sumber pendanaan dari siswa masih cukup banyak

b. Peluang untuk investasi dalam menunjang sumber pembiayaan masih cukup banyak (optimalisasi jumlah siswa)

Ancaman (Threat)

a. Kesenjangan dana untuk investasi fasilitas teknologi

b. Kemampuan ekonomi masyarakat yang lemah, karena inflasi yang tinggi dan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

c. Sistem ke terhadasejahteraan pegawai (karyawan) belum optimal

ANALISIS SWOT PENDANAAN

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Pengeluaran berdasarkan kelayakan dan kesesuaian prioritas untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan

· Penggunaan dana dapat dipertanggung jawabkan.

· Perhatian pemerintah daerah terhadap dukungan dana adalah cukup besar.

Kelemahan (Weakness)

· Struktur penerimaan pendanaan hanya mengandalkan dari pemda.

· Efektifitas strategi investasi belum ada dalam upaya mencapai visi dan misi

· Lemahnya Sistem manajemen keuangan.

· Banyak siswa yang tergolong kedalam ekonomi lemah.

Peluang (Opportunity)

· Sumber pendanaan dari luar masih cukup banyak

· Peluang untuk investasi dalam menunjang sumber pembiayaan msih cukup banyak (optimalisasi jumlah siswa)

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Merancang pendapatan dari jasa laboratorium, Kerja sama dengan pihak lain, dan Pemerintah Daerah (dana abadi).

· Menambah unit struktur yang berfungsi sebagai fund-raising (menambah pendapatan)

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Peningkatan jumlah siswa dengan memperhatikan kualitas.

· Permohonan Bea Siswa ke Pemerintah Daerah dan ke instansi terkait.

Ancaman (Thereat)

· Kesenjangan dana untuk investasi fasilitas teknologi informasi

· Kemampuan ekonomi masyarakat yang lemah, kareana inflasi yang tinggi dan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

·Sistem kesejahteraan terhadap pegawai (karyawan) belum optimal

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Efesiensi penggunaan dana.

· Disediakan Bea Siswa untuk mahasiswa yang tidak mampu dan yang berprestasi.

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

Meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait

F. Tata Pamong (Governance)

Kekuatan (Strength)

a. Setiap perencanaan kerja telah sesuai dengan visi dan misi yang disepakati

b. Sistem administrasi kesiswaan terkomputerisasi dengan baik.

c. Kebijaksanaan dan sistem mendukung terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan.

d. Staf akademik dan administrasi rata-rata relatif masih muda.

e. Pemahaman sistem oleh staf cukup baik.

Kelemahan (Weakness)

a. Motivasi dan komitmen sivitas akademika masih kurang

b. Kadang-kadang karena besarnya struktur birokrasi, inovasi, menjadi lamban.

c. Jumlah staf administrasi relatif belum mencukupi dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada.

d. Relatif rendahnya honorarium para staf administrasi.

Peluang (Opportunity)

a. Peraturan pemerintah tentang otonomi sekolah

b. Rumusan visi, misi dan tujuan yang disepakati mencerminkan standar keunggulan cita-cita yang tinggi dalam upaya mewujudkan perubahan

c. Ada kesempatan untuk melanjutkan studi lebih tinggi

Ancaman (Threat)

a. Belum adanya unit kendali mutu untuk mengkaji dan mengendalikan kualitas sekolah.

b. Iklim kompotensi yang tinggi menuntut sistem pengelolaan yang profesional.

ANALISIS SWOT TATA PAMONG (GOVERNANCE)

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Setiap perencanaan kerja telah sesuai dengan visi dan misi yang disepakati

· Sistem administrasi kemahasiswaan terkomputerisasi dengan baik.

· Kebijaksanaan dan sistem mendukung terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan.

· Staf TU dan administrasi rata-rata relatif masih muda.

· Pemahaman sistem oleh staf sudah cukup baik.

Kelemahan (Weakness)

· Motivasi dan komitmen sivitas akademika masih kurang

· Kadang-kadang karena besarnya struktur birokrasi, inovasi, menjadi lamban.

· Jumlah staf administrasi relatif belum mencukupi dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang ada.

· Relatif rendahnya honorarium para staf administrasi.

Peluang (Opportunity)

· Peraturan pemerintah tentang otonomi perguruan tinggi

· Rumusan visi, misi dan tujuan yang disepakati mencerminkan standar keunggulan cita-cita yang tinggi dalam upaya mewujudkan perubahan.

· Ada kesempatan untuk melanjutkan studi lebih tinggi.

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Meningkatkan kinerja akademik dan administrasi dalam upaya menjaga kelangsungan program studi

· Mengembangkan sistem data base yang terpadu

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Menyusun insentif dalam kekaryawanan

· Meningkatkan efektifitas organisasi dan manajemen

· Memantapkan daftar penggajian staf yang sesuai dengan standar upah minimum kabupaten.

Ancaman (Threat)

· Belum adanya unit kendali mutu untuk mengkaji dan mengendalikan kualitas Sekolah

· Iklim kompetensi yang tinggi menuntut sistem pengelolaan yang profesional.

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Membenahi sistem perencanaan jangka panjang dan menegah berdasarkan data, kalkulasi dan estimasi akurat.

· Pembinaan staf secara periodik terus dimantapkan.

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Memberdayakan dewan sekolah dan memberikan deskripsi tugas yang jelas.

· Peningkatan kemampuan manajemen mutu staf.

G. Pengelolaan Lembaga

Kekuatan (Strength)

a. Komitmen yang tinggi dari lembaga terhadap dunia pendidikan

b. Penjaminan mutu melalui ketersediaan dana operasional dan akriditasi sekolah.

c. Koordinasi dan kendali antar Pembantu kepala sekolah di lingkungan sekolah cukup baik.

d. Koordinasi dan kendali antara kepala sekolah dan guru dilingkungan sekolah cukup baik.

Kelemahan (Weakness)

a. Pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi dan manajemen belum optimal.

b. Kemampuan manajerial sumber daya manusia yang belum merata

c. Interaksi dan kerjasama antar unit belum optimal

d. Ikatan alumni sekolah belum optimal

e. Sarana prasarana sekolah kurang memadai

6. Status atau Akriditasi sekolah, sampai saat ini belum maksimal.

Peluang (Opportunity)

a. Kebutuhan lingkungan yang kuat terhadap keberadaan SMP Negeri 1 Pasekan Indramayu.

b. Hubungan dan kerja sama dengan pihak luar semakin meningkat, terutama dengan sekolah dasar di lingkungan dinas pendidikan kabupaten.

c. Dukungan moril dan materil dari pihak pemerintah dan swasta semakin meningkat, terutama dari pemerintah daerah.

Ancaman (Threat)

a. Munculnya beberapa sekolah swasta di kecamatan pasekan Indrmayu.

b. Persaingan dengan sekolah swasta yang mempunyai sumber dana lebih kuat.

c. Semakin mantapnya sekolah Negeri yang menjadi faforit, membuat SMP di daerah menjadi pilihan yang terakhir.

d. Masih ada anggapan miring dari masyarakat tentang kualitas terhadap SMP di daerah.

ANALISIS SWOT PENGELOLAAN LEMBAGA

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Komitmen yang tinggi dari lembaga terhadap dunia pendidikan

· Penjaminan mutu melalui ketersediaan dana operasional dan akriditasi sekolah.

· Koordinasi dan kendali antar PKS di lingkungan sekolah cukup baik.

· Koordinasi dan kendali antara kepala sekolah dan guru dilingkungan sekolah cukup baik.

Kelemahan (Weakness)

· Pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi dan manajemen belum optimal.

· Kemampuan manajerial sumber daya manusia yang belum merata

· Interaksi dan kerjasama antar unit belum optimal

· Ikatan alumni sekolah belum optimal

· Sarana prasarana sekolah kurang memadai

· Status atau Akriditasi sekolah, sampai saat ini belum maksimal.

Peluang (Opportunity)

· Kebutuhan lingkungan yang kuat terhadap keberadaan SMPN 1 Pasekan

· Hubungan dan kerja sama dengan pihak luar semakin meningkat, terutama dengan sekolah dasar di lingkungan dinas pendidikan kabupaten.

· Dukungan moril dan materil dari pihak pemerintah dan swasta semakin meningkat, terutama dari pemerintah daerah.

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Meningkatkan kemitraan dengan pihak eksternal

· Meningkatkan ketersediaan dana operasional melalui dukungan bantuan dana dari pemerintah daerah

· Memantapkan hubungan harmonis antara pimpinan dan staf di lingkungan prog. Studi

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Membangun sistem untuk mengintegrasikan kembali pengelolaan sumber daya manusia

· Mengoptimalkan organisasi ikatan alumni prog. Studi

· Meningkatkan sarana prasarana dan status prog. Studi

Ancaman (Threat)

· Munculnya beberapa sekolah di kecamatan Pasekan Indrmayu.

· Persaingan dengan sekolah swasta yang mempunyai sumber dana banyak yang bukan berasal dari siswa saja.

· Otonomi dalam sekolah membuat sekolah di daerah kurang berkembang.

· Masih ada anggapan miring dari masyarakat tentang kualitas terhadap sekolah di daerah.

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan

· Membangun image positif melalui alumni

· Meningkatkan kinerja sekolah hingga menyamakan dengan sekolah favorit

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Mengoptimalkan penggunaan sarana teknologi informasi dalam administrasi dan manajemen

· Membangun hubungan kerja sama dengan pihak luar dalam rangka SDM

· Menggalang komitmen alumni sebagai agenda promosi sekolah

H. Proses Pembelajaran

Kekuatan (Strength)

a. Memiliki ruang belajar dan perpustakaan yang representatif.

b. Standarisasi jumlah tatap muka yaitu 34 jam per minggu.

c. Adanya kriteria ketuntasan minimal 75%.

d. Pengembangan proses pembelajaran yang mengarah pada keseimbangan antara aspek teori dan praktikum.

e. Pengembangan proses pembelajaran yang mengarah pada penguasaan metoda, pendalaman materi dan penyusunan perangkat pembelajaran, sebagai bahan praktik pengalaman di lapangan.

f. Adanya pembimbingan karir atau wali kelas.

Kelemahan (Weakness)

a. Pada umumnya proses pengajaran diberikan dengan metode ceramah

b. Kurang optimalnya waktu KMB.

c. Kurang optimalnya sarana KBM

Peluang (Opportunity)

a. Guru diberikan keleluasaan untuk mengembangan metode pengajaran.

Ancaman (Threat)

a. Semakin meningkatnya syarat kualifikasi lulusan dari stake holders.

b. Semakin kompleknya tuntutan masyarakat terhadap mutu sekolah.

ANALISIS SWOT PEMBELAJARAN

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Memiliki belajar dan perpustakaan yang representatif.

· Standarisasi jumlah tatap muka yaitu 34 jam per minggu.

· Adanya sistem peraturan akademik yaitu KKM

· Pengembangan proses pembelajaran yang mengarah pada keseimbangan antara aspek teori dan praktikum.

· Pengembangan proses pembelajaran yang mengarah pada penguasaan metoda, pendalaman materi dan penyusunan perangkat pembelajaran, sebagai bahan praktik pengalaman di lapangan.

· Adanya pembimbingan karir atau wali kelas.

Kelemahan (Weakness)

· Produktifitas lulusan belum optimal

· Pada umumnya pengajaran teori di berikan dengan metode ceramah

· Kurang optimalnya waktu KBM

· Kurang optimalnya sarana KBM

Peluang (Opportunity)

· Guru diberi keleluasan dalam mengembangan metode pengajaran

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan akademik melalui studi lebih lanjut

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif

· Mengembangkan materi pembelajaran yang menekankan pada keunggulan komparatif

· Mengotimalkan sarana perkuliahan

Ancaman (Threat)

· Semakin meningkatnya syarat kualifikasi lulusan dari stake holders.

· Semakin kompleknya tuntutan masyarakat terhadap mutu sekolah

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Memantapkan kerjasama dengan stake holders.

· Membangun image positif melalui lulusan

· Menciptakan lingkungan sekolah yang asri

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Meningkatkan pengembangan/pelatihan kompetensi sesuai dengan kebutuhan

· Pengembangan materi dan metode pembelajaran seiring dengan perkembangan IPTEK.

I. Suasana Akademik

Kekuatan (Strength)

a. Sarana dan Prasarana akademik cukup memadai.

b. Adanya peraturan/ kalender pendidikan.

c. Proses pembelajaran berlangsung cukup normatif.

d. Tenaga pengajar sebagian besar mempunyai kualifikasi dari segi pendidikan

e. Adanya lesson study pada perencanaan pengajaran.

f. Rasio guru dan siswa baik yaitu 1 : 8

Kelemahan (Weakness)

a. Investasi pengembangan dan dukungannya untuk operasional kurang sesuai dengan tuntutan zaman.

b. Akses terbatas dalam memperoleh informasi ilmiah

c. Budaya disiplin dikalangan guru dan siswa belum mantap.

d. Lingkungan sosial disekitar sekolah kurang mendukung.

Peluang (Opportunity)

a. Adanya jalinan kerjasama antara berbagai instansi dengan sekolah

b. Terprogramnya susunan kalender pendidikan membuat tepat waktu selesainya KBM.

c. Keramahan dan ketelatenan para guru dalam pembimbingan siswa.

d. Teknologi internet yang semakin terjangkau

Ancaman (Threat)

a. Terbatasnya alokasi dana untuk kegiatan ilmiah

b. Keterbatasan waktu dalam agenda sekolah.

c. Dapat menimbulkan terjadinya siswa yang drop out (DO).


ANALISIS SWOT SUASANA AKADEMIK

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (Strength)

· Sarana dan Prasarana sekolah cukup memadai

· Adanya peraturan/ kalender pendidikan

· Proses pembelajaran berlangsung cukup normatif.

· Tenaga pengajar sebagian besar mempunyai kualifikasi dari segi pendidikan da

· Adanya lesson study pada perencanaan pengajaran.

· Rasio guru dan siswa baik yaitu 1 : 8

1.

Kelemahan (Weakness)

· Investasi pengembangan dan dukungannya untuk operasional kurang sesuai dengan tuntutan zaman.

· Akses terbatas dalam memperoleh informasi ilmiah

· Budaya disiplin dikalangan siswa dan guru belum mantap.

· Lingkungan sosial disekitar sekolah kurang mendukung.

Peluang (Opportunity)

· Adanya jalinan kerjasama antara berbagai instansi dengan sekolah

· Terprogramnya susunan kalender pendidikan membuat tepat waktu selesainya KBM

· Keramahan dan ketelatenan para guru dalam pembimbingan siswa

Kekuatan/Peluang

Strategi (S-0)

· Optimalisasi sarana, prasarana dan kerjasama dengan berbagai instansi

· Mengembangakan evaluasi secara berkelanjutan dalam memantapkan tingkat profesional

· Meningkatkan kualitas unggulan komperatif bagi guru dan siswa

· Meningkatkan kualitas pelayanan guru pembimbing siswa

Kelemahan/Peluang

Strategi (W-0)

· Mengembangkan kreatifitas dalam memanfaatkan sumber dana eksternal untuk investasi peralatan, pembelajaran dan akses informasi

· Berlangganan jurnal pendidikan dalam jumlah yang cukup

Ancaman (Threat)

· Terbatasnya alokasi dana untuk kegiatan ilmiah

· Keterbatasan waktu dalam agenda sekolah.

· Dapat menimbulkan terjadinya siswa yang drop out (DO).

Kekuatan/Ancaman

Strategi (S-T)

· Mengembangkan budaya yang berdisiplin tinggi, kritis, demokratis, terbuka dan egaliter

· Membangun kerja sama dengan masyarakat sekitar sekolah untuk memperbaiki lingkungan sosial

· Perindangan sekitar sekolah terus di kembangkan agar suasana asri

Ancaman/Kelemahan

Strategi (W-T)

· Pengaturan penyelenggaraan proses belajar mengajar ecara proporsional

· Melakukan pendekatan sosial terhadap lingkungan sekolah

1 komentar:

  1. Hai, Pak....terima kasih tulisannya bisa menjadi masukan untuk sekolahku.Salam dari kota Batu untuk Bapak Ikin sekeluarga...

    BalasHapus